hari terakhir untuk 14 hari...

Mungkin kita telah marasakan mimpi burtukar menjadi begitu ngeri dan menyedari realiti lebih indah. Lalu memaksa diri untuk tidak bermimpi lagi. Tapi mereka yang kuat, mereka yang tegar berpegang pada mimpi dan ketemu mimpi yang tak pernah diimpikan. Lalu bangun dan terus bangun lantas sedar dalam hidup mimpi yang sebenarnya adalah untuk terus bisa bermimpi...

Dan yang lebih hebat, luka yang terlalu pedih dan luka-luka lama yang sepatutnya sudah menghilang sebenarnya masih bersisa. Mungkin luka itu mengajar kita, mengingatkan kita tentang suatu masa yang telah pun kita harungi dengan tabah dan bagaimana untuk menghadapi masa depan. Itu apa yang kita mahukan, kita harapkan tapi kenyataan tidak semudah itu. Kadang-kala kita terpaksa belajar benda yang sama berulang kali kerna kita manusia yang mudah lupa...