aku yang zalim

malam tadi aku tidur berteman bayangan wajah sayu... bosku sakit dada pagi kelmarin. dan aku di pintu panggung menlontarkan senyuman seperti tiada berperasaan. kalian mungkin mengatakan aku zalim tapi hakikatnya aku cuba sedaya upaya untuk terus kuat di depan mata semua. aku yang selalu tersenyum akan tetap tersenyum. aku rindu tapi atas nama cinta aku masih berlagak dunggu. atas nama mimpi aku masih tetap disini keras hati. aku tahu apa yang aku mahu dan aku akan sampai ke sana juga. aku akan gagah dalam perjalanan seni ini biar apa pun rintangannya. biar dunia menghukum aku tapi tuhan lebih tahu. dan mungkin hari ini aku akan pulang sebentar untuk menatap wajah rindu yang kekadang membuat aku rasa jauh...